Tentang Mengajar

Terima kasih adik-adik SMAN 3 Tungkal Jaya, terkhusus adik2 XI IPA.
Terima kasih telah mewarnai sebagian cerita di hidupku.
Kalian tahu bagaimana sedihnya aku saat akan meninggalkan kalian. Bagaimana lidah ini begitu kelu saat akan mengucapkan salam perpisahan ini. Bagaimana air mata ini tak sanggup utk ku bendung lagi.
Sungguh suatu anugerah luar biasa bagiku bisa mengenal kalian, berkesempatan utk hadir di antara kalian.
Selamat berpisah dan sampai berjumpa lagi di gerbang kesuksesan.
Aku mencintai kalian semua. Dari kalianlah aku belajar banyak tentang arti kesabaran. Kesabaran dalam mendidik, utk tidak menjadi egois, untuk menjadi lebih dewasa dan bijak.
Dari kalian aku banyak belajar bahwa ilmu yang dimiliki haruslah bisa dibagikan dengan orang banyak agar berguna dan tidak sia-sia. Aku belajar bahwa gelar dan harta bukanlah segalanya, poin terpenting adalah bagaimana kita mengamalkannya.
Dulu, aku sangat ingin sekali bekerja di sebuah industri dengan gaji besar. Tapi sejak aku bertemu kalian, aku memiliki tujuan yang lain. Aku ingin menjadi seorang pengajar, aku ingin berbagi hidup dengan apa yg aku miliki. Aku ingin menjadi inspirator bagi anak dan anak didikku kelak. Aku ingin menjadi tempat kalian mengadu saat kalian kebingungan menentukan masa depan, dalam menghadapi kerasnya hidup ini. Aku ingin menjadi guru serta sahabat untuk kalian.
Entahlah...bagaimana pikiran itu bisa merasuk di kepalaku. Yang pasti aku jatuh cinta dengan pekerjaan ini. Aku jatuh cinta dengan lingkungan dimana aku bisa menenggelamkan diriku bersama dengan anak-anak yang sedang memeprjuangkan masa depan mereka, seolah aku juga ingin turut andil memperjuangkan masa depan mereka jua.
Teruntuk anak didikku jua di Ponpes Assidiqqiyah VIII, terima kasih untuk segala respect positif dari kalian. Aku pun bangga pada kalian yang berniat ingin memperdalam ilmu agama. Semoga hafidz hafidzah disana bisa mengamalkan ilmu agamanya. Semoga lulusan di sana bisa menjadi pondasi negara yang jujur dan berakhlak.

Alhamdulillah :)