Mencintai Kekurangan

Ketika kita memutuskan untuk mencintai seseorang, maka saat itu juga kita memutuskan untuk menerima segala resikonya, termasuk menerima segala kekurangan dan kelebihannya.

Maka jalan terbaik dari segala persoalan adalah dengan "memaafkan". Jadilah jiwa pemaaf, karena ketika engkau memaafkan maka tiada lagi beban di hati. 

Maka maafkanlah jika nanti ternyata jodoh kita ternyata adalah orang yang sedikit egois, tidak pintar, tidak tampan, belum soleh, belum kaya harta, tidak gaul dan kekinian.

Maka maafkanlah jika kita menemukan satu bahkan lebih dari kekurangan tsb. Itu adalah keputusan yang kita ambil, hidup bersama dengan orang yang memiliki watak berbeda dengan diri kita, tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itu adalah keputusan kita yang telah mencintai dan memilihnya menjadi bagian dari cerita hidup. Berusahalah untuk melengkapi kekurangan itu, tunjukkan bahwa kita benar2 tulus menyayangi, benar2 sungguh2 bersedia utk hidup bersama selamanya. Tunjukkan bahwa ketika orang lain tdk bisa menerima kekurangannya, tidak bisa mengerti sifatnya, tunjukkanlah bahwa kita adalah orang yang siap menerima semua itu, tunjukkanlah bahwa kita satu-satunya yang terbaik yang patut untuk diperjuangkannya. Memang tidaklah mudah, tapi percayalah dengan memaafkan kita akan bisa melalui itu semua. 

Karena keputusan untuk mencintai, keputusan utk hidup bersama adalah sebuah keputusan yang tidak bisa diganggu gugat. Kecuali jika nantinya Allah berkehendak lain. Namun selama Allah masih menjadi pegangan kita untuk segala keputusan hidup, maka semua itu pasti akan bisa kita lalui.

Maka maafkanlah, maafkan selalu sikapnya, kekurangannya, karena semua itu tetap merupakan anugerah dari Allah. Jadilah tempat ternyaman baginya, tempat utk pulang, tempat utk berkeluh kesah, berbagi suka dan duka. Cintai ia, cintai segala yg ada padanya, matanya, hidungnya, bibirnya, alisnya, hatinya...

Buktikan bahwa kita adalah orang yang benar2 mempedulikannya, dan kita layak utk diperjuangkan !